
Berikut adalah alat musik berjenis idiophone kecuali
Berikut adalah alat musik yang berjenis idiophone kecuali beberapa instrumen yang menghasilkan suara melalui mekanisme berbeda. Idiophone, alat musik yang menghasilkan suara dari getaran materialnya sendiri, memiliki kekayaan suara dan bentuk yang beragam. Dari yang sederhana seperti kayu yang dipukul hingga yang kompleks seperti gamelan, idiophone menawarkan eksplorasi bunyi yang menarik. Mari kita telusuri dunia idiophone dan temukan alat musik mana yang tidak termasuk dalam kategori ini.
Pemahaman tentang klasifikasi alat musik, khususnya idiophone, penting untuk menghargai keragaman budaya dan musikalitas global. Dengan memahami bagaimana suara dihasilkan oleh berbagai instrumen, kita dapat lebih mengapresiasi keindahan dan kerumitan musik dari berbagai belahan dunia. Artikel ini akan membahas secara detail karakteristik idiophone, membandingkannya dengan jenis alat musik lain, dan memberikan contoh-contoh konkret untuk memperjelas pemahaman.
Pengenalan Idiophone

Idiophone merupakan salah satu dari empat klasifikasi utama alat musik berdasarkan cara menghasilkan suara. Berbeda dengan alat musik lain, idiophone menghasilkan suara melalui getaran pada bahan penyusun alat musik itu sendiri, tanpa bantuan membran, senar, atau kolom udara. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai idiophone, mulai dari definisi, karakteristik suara, contoh alat musik, hingga klasifikasinya.
Definisi dan Contoh Idiophone
Idiophone adalah alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran bahan penyusunnya. Bahan tersebut dapat berupa kayu, logam, batu, atau bahan lainnya. Getaran ini ditimbulkan melalui berbagai cara, seperti dipukul, digoyangkan, digesek, atau dipetik. Contoh idiophone yang umum dijumpai antara lain: gamelan Jawa (bonang, saron, gender), angklung, kecapi, gong, triangle, xilofon, dan cymbal.
Karakteristik Suara Idiophone
Suara yang dihasilkan oleh idiophone sangat beragam, tergantung pada bahan pembuat, bentuk, dan cara memainkannya. Beberapa idiophone menghasilkan suara yang nyaring dan bergema, sementara yang lain menghasilkan suara yang lembut dan merdu. Rentang frekuensi suara yang dihasilkan pun bervariasi, dari suara rendah hingga suara tinggi. Tekstur suara juga beragam, ada yang bernada tunggal, ada pula yang menghasilkan nada ganda atau bahkan beberapa nada sekaligus.
Ilustrasi Idiophone: Angklung
Angklung, alat musik tradisional Sunda, merupakan contoh idiophone yang menarik. Terbuat dari bambu yang dipotong dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan nada tertentu saat digoyangkan. Bentuknya berupa tabung bambu yang diikat sepasang-sepasang dan digantung pada sebuah bingkai. Cara memainkannya adalah dengan menggoyangkan bingkai tersebut sehingga tabung bambu saling berbenturan dan menghasilkan suara yang khas. Bahan bambu yang ringan dan lentur menghasilkan suara yang unik, bergetar lembut dan merdu, tergantung dari ukuran dan ketebalan bambu yang digunakan.
Perbandingan Idiophone dengan Jenis Alat Musik Lain
Jenis Alat Musik | Cara Menghasilkan Suara | Contoh | Karakteristik Suara |
---|---|---|---|
Idiophone | Getaran bahan alat musik itu sendiri | Gamelan, Angklung, Gong | Beragam, tergantung bahan dan cara memainkan |
Membranophone | Getaran membran (kulit) yang diregangkan | Drum, Kendang, Rebana | Biasanya bernada rendah hingga sedang |
Chordophone | Getaran senar yang direntangkan | Gitar, Sitar, Biola | Beragam, tergantung jenis senar dan cara memainkan |
Aerophone | Getaran kolom udara | Seruling, Suling, Terompet | Beragam, tergantung bentuk dan ukuran alat musik |
Klasifikasi Idiophone Berdasarkan Bahan dan Cara Menghasilkan Suara
Idiophone dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai faktor, termasuk bahan pembuat dan cara menghasilkan suara. Klasifikasi ini membantu dalam memahami keragaman idiophone yang ada.
- Berdasarkan Bahan: Idiophone dapat terbuat dari kayu, logam, batu, bambu, kulit, dan bahan lainnya. Bahan ini akan mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan.
- Berdasarkan Cara Menghasilkan Suara: Idiophone dapat dibunyikan dengan cara dipukul (seperti gong), digesek (seperti kecapi), digoyangkan (seperti angklung), atau dipetik (seperti beberapa jenis kecapi).
Alat Musik Bukan Idiophone
Idiophone merupakan alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran bahan penyusunnya sendiri. Namun, dunia musik jauh lebih beragam dari itu. Berikut ini akan dijelaskan lima alat musik yang bukan termasuk idiophone, beserta klasifikasi dan mekanisme penghasil suaranya.
Membranophone: Gendang
Gendang merupakan contoh membranophone, alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran membran atau kulit yang diregangkan. Suara dihasilkan ketika membran dipukul atau dipetik, menyebabkan getaran yang kemudian diteruskan ke udara sebagai gelombang suara. Bahan pembuat gendang bervariasi, mulai dari kulit hewan hingga material sintetis. Bentuknya umumnya silindris atau bundar, dengan satu atau dua membran. Cara memainkannya adalah dengan memukul membran menggunakan tangan atau alat pemukul.
Ilustrasi: Gendang tradisional Jawa umumnya terbuat dari kayu dengan kulit kambing atau sapi sebagai membrannya. Bentuknya silindris, dengan satu membran di bagian atas dan dipegang tegak. Pemain memukul membran dengan tangan atau alat pemukul yang terbuat dari kayu.
Chordophone: Gitar
Gitar adalah contoh chordophone, alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran dawai atau senar yang diregangkan. Suara dihasilkan ketika senar dipetik, di-strum, atau di-plucked, menyebabkan getaran yang kemudian diteruskan ke udara. Bahan pembuat gitar bervariasi, umumnya kayu untuk badan dan senar dari logam atau nilon. Bentuknya khas dengan badan resonansi dan leher yang panjang. Cara memainkannya dengan memetik atau men-strum senar dengan jari atau plektrum.
Ilustrasi: Gitar akustik klasik memiliki badan yang terbuat dari kayu mahoni atau spruce, dengan senar nilon. Bentuknya khas dengan badan yang melengkung dan leher yang ramping. Pemain memetik senar dengan jari atau plektrum.
Aerophone: Seruling
Seruling merupakan contoh aerophone, alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran kolom udara di dalam tabung. Suara dihasilkan ketika udara ditiupkan ke dalam lubang tiup, menyebabkan getaran kolom udara yang kemudian diteruskan ke udara sebagai gelombang suara. Bahan pembuat seruling bervariasi, mulai dari kayu, bambu, hingga logam. Bentuknya berupa tabung dengan lubang-lubang nada. Cara memainkannya dengan meniupkan udara ke dalam lubang tiup.
Ilustrasi: Seruling bambu tradisional memiliki bentuk silindris panjang, terbuat dari bambu dengan lubang-lubang nada yang diatur secara spesifik. Pemain meniupkan udara ke dalam lubang tiup yang terletak di salah satu ujungnya.
Elektrophone: Keyboard
Keyboard merupakan contoh elektrophone, alat musik yang menghasilkan suara melalui proses elektronik. Suara dihasilkan melalui rangkaian elektronik yang menghasilkan sinyal audio. Bahan pembuat keyboard bervariasi, umumnya plastik dan komponen elektronik. Bentuknya berupa papan tombol yang dihubungkan ke sistem elektronik. Cara memainkannya dengan menekan tombol-tombol pada papan keyboard.
Ilustrasi: Keyboard elektrik modern memiliki berbagai tombol yang mewakili nada-nada musik. Bentuknya persegi panjang dengan berbagai tombol dan kontrol. Pemain menekan tombol untuk menghasilkan suara yang telah diprogram dalam sistem elektronik.
Membranophone: Drum
Drum adalah contoh membranophone yang berbeda dari gendang. Drum modern seringkali memiliki membran sintetis dan badan dari logam atau kayu. Suara dihasilkan dengan memukul membran, mirip dengan gendang, namun seringkali dengan teknik dan efek suara yang lebih beragam. Bentuk dan ukuran drum sangat bervariasi, dan cara memainkannya pun beragam, tergantung jenis dan ukuran drum.
Ilustrasi: Drum set modern biasanya terdiri dari beberapa drum dengan ukuran dan bentuk berbeda, terbuat dari logam atau kayu dengan membran sintetis. Pemain memukul membran dengan stik drum.
Perbedaan mendasar antara idiophone dan kelima alat musik di atas terletak pada sumber getaran yang menghasilkan suara. Idiophone menghasilkan suara dari getaran bahan penyusun alat musik itu sendiri (misalnya, kayu, logam, atau batu), sementara membranophone, chordophone, aerophone, dan elektrophone menghasilkan suara dari getaran membran, dawai, kolom udara, atau sinyal elektronik, bukan dari getaran bahan penyusun alat musik secara langsung.
Perbedaan Idiophone dan Jenis Alat Musik Lain
Alat musik diklasifikasikan berdasarkan cara menghasilkan suara. Idiophone merupakan salah satu kategori utama, dan memahami perbedaannya dengan kategori lain seperti membranophone, chordophone, dan aerophone penting untuk mengapresiasi keragaman instrumen musik di dunia. Perbedaan ini terutama terletak pada mekanisme produksi suara dan material yang digunakan dalam pembuatannya.
Mekanisme Produksi Suara dan Material pada Berbagai Jenis Alat Musik
Berikut perbandingan idiophone dengan membranophone, chordophone, dan aerophone, dengan fokus pada mekanisme produksi suara dan material yang umum digunakan:
Jenis Alat Musik | Cara Menghasilkan Suara | Contoh Alat Musik | Karakteristik Suara |
---|---|---|---|
Idiophone | Getaran benda itu sendiri, tanpa perlu senar atau membran. Suara dihasilkan dari getaran material alat musik itu sendiri. | Gamelan Jawa (gong, saron, kenong), angklung, kecapi, kayu, logam, atau batu yang dipukul atau digesek. | Beragam, tergantung material dan bentuknya; dapat menghasilkan suara yang nyaring, lembut, tinggi, atau rendah. |
Membranophone | Getaran membran (kulit atau bahan elastis) yang diregangkan di atas suatu kerangka. | Drum, kendang, rebana | Biasanya menghasilkan suara yang dalam dan beresonansi, dengan variasi nada dan timbre tergantung ukuran dan ketegangan membran. |
Chordophone | Getaran senar yang direntangkan. | Gitar, biola, kecapi | Suara yang bernada, dengan variasi timbre dan volume tergantung jenis senar dan cara memainkan alat musik. |
Aerophone | Getaran kolom udara di dalam suatu tabung atau ruang. | Seruling, suling, terompet, saksofon | Suara yang dihasilkan oleh getaran udara, dapat menghasilkan nada tinggi dan rendah, tergantung panjang dan bentuk tabung. |
Perbedaan Material yang Digunakan, Berikut adalah alat musik yang berjenis idiophone kecuali
Material yang digunakan untuk setiap jenis alat musik sangat berpengaruh pada karakteristik suara yang dihasilkan. Idiophone seringkali terbuat dari kayu, logam, batu, atau bambu, sementara membranophone umumnya menggunakan kulit hewan atau bahan sintetis untuk membrannya. Chordophone menggunakan senar yang terbuat dari logam atau nilon, sedangkan aerophone biasanya terbuat dari kayu, logam, atau plastik.
Ilustrasi Perbandingan Idiophone dan Chordophone
Bayangkan sebuah angklung (idiophone) dan sebuah gitar (chordophone). Angklung menghasilkan suara melalui getaran badan alat musik itu sendiri ketika dipukul. Bentuknya yang berupa tabung bambu berlubang menghasilkan resonansi tertentu. Sementara gitar menghasilkan suara melalui getaran senar yang dipetik atau di-strum. Bentuk gitar yang berongga memperkuat resonansi senar tersebut.
Perbedaan utama terletak pada sumber getaran: badan alat musik (idiophone) versus senar (chordophone).
Poin-Poin Penting yang Membedakan Idiophone
- Sumber suara berasal dari getaran material alat musik itu sendiri, bukan dari membran, senar, atau kolom udara.
- Beragam material dapat digunakan, termasuk kayu, logam, batu, dan bambu.
- Rentang suara dan timbre bervariasi tergantung bentuk dan material.
- Cara memainkan idiophone beraneka ragam, bisa dipukul, digoyangkan, digesek, atau dipetik.
Contoh Soal dan Pembahasan Alat Musik Idiophone

Setelah mempelajari tentang alat musik idiophone, mari kita uji pemahaman kita melalui beberapa soal pilihan ganda dan uraian. Soal-soal berikut akan mengasah kemampuan kita dalam mengidentifikasi alat musik berdasarkan cara menghasilkan bunyi, khususnya membedakan idiophone dengan jenis alat musik lainnya.
Soal Pilihan Ganda dan Pembahasannya
Berikut adalah tiga soal pilihan ganda yang menguji kemampuan kita dalam mengidentifikasi alat musik yang bukan termasuk idiophone. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan yang detail.
- Alat musik berikut yang BUKAN termasuk idiophone adalah…
- Kecapi
- Gamelan
- Angklung
- Suling
Kunci Jawaban: D. Suling
Pembahasan: Suling termasuk alat musik aerophone karena menghasilkan suara melalui getaran udara di dalam tabungnya. Kecapi, gamelan (tergantung jenisnya, misalnya bonang), dan angklung termasuk idiophone karena suara dihasilkan dari getaran bahan alat musik itu sendiri.
- Manakah dari alat musik berikut yang TIDAK termasuk dalam kategori idiophone?
- Rebana
- Gong
- Seruling
- Kempul
Kunci Jawaban: C. Seruling
Pembahasan: Seruling merupakan alat musik aerophone yang menghasilkan suara melalui kolom udara yang bergetar di dalam tabungnya. Rebana, gong, dan kempul termasuk idiophone karena bunyi dihasilkan dari getaran bahan alat musik itu sendiri.
- Alat musik mana di bawah ini yang BUKAN merupakan idiophone?
- Kendang
- Ceng-ceng
- Piano
- Gantang
Kunci Jawaban: C. Piano
Pembahasan: Piano termasuk chordophone karena menghasilkan suara dari getaran senar yang dipetik atau dipukul. Kendang, ceng-ceng, dan gantang termasuk idiophone karena suara dihasilkan dari getaran bahan alat musik itu sendiri.
Perbedaan Idiophone dan Chordophone
Berikut ini penjelasan detail mengenai perbedaan antara idiophone dan chordophone. Pemahaman perbedaan ini penting untuk mengklasifikasikan alat musik dengan tepat.
Idiophone adalah alat musik yang menghasilkan suara dari getaran bahan alat musik itu sendiri. Contohnya adalah angklung, gamelan, gong, dan rebana. Bahannya bisa terbuat dari kayu, logam, bambu, atau bahan lainnya. Suara dihasilkan ketika bahan tersebut dipukul, digoyangkan, atau dipetik. Tidak ada senar atau membran yang berperan utama dalam menghasilkan suara.
Chordophone, di sisi lain, menghasilkan suara dari getaran senar yang diregangkan. Senar ini dipetik, dipetik dengan plektrum, atau dipukul untuk menghasilkan suara. Contoh alat musik chordophone adalah gitar, kecapi, biola, dan piano. Meskipun piano memiliki palu yang memukul senar, suara tetap dihasilkan dari getaran senar tersebut.
Perbedaan utama terletak pada sumber getaran yang menghasilkan suara. Pada idiophone, getaran berasal dari badan alat musik itu sendiri, sedangkan pada chordophone, getaran berasal dari senar yang diregangkan.
Identifikasi Alat Musik Berdasarkan Cara Menghasilkan Suara
Mengidentifikasi alat musik berdasarkan cara menghasilkan suara memerlukan pemahaman tentang klasifikasi alat musik. Kita perlu memperhatikan bagian alat musik mana yang bergetar dan bagaimana getaran tersebut dihasilkan. Apakah getaran berasal dari badan alat musik itu sendiri (idiophone), dari senar yang diregangkan (chordophone), dari kolom udara (aerophone), atau dari membran (membranophone)?
Sebagai contoh, jika kita melihat sebuah alat musik terbuat dari logam yang menghasilkan suara ketika dipukul, kemungkinan besar itu adalah idiophone. Sebaliknya, jika alat musik tersebut memiliki senar yang diregangkan dan dipetik, maka itu adalah chordophone. Dengan mengamati mekanisme penghasil suara, kita dapat mengklasifikasikan alat musik dengan tepat.
Terakhir: Berikut Adalah Alat Musik Yang Berjenis Idiophone Kecuali

Kesimpulannya, memahami perbedaan mekanisme penghasil suara pada berbagai jenis alat musik, termasuk idiophone, sangat penting dalam apresiasi musik. Dengan mengetahui karakteristik unik setiap kategori, kita dapat lebih menghargai keragaman dan keindahan musik dunia. Mempelajari idiophone, khususnya, membuka jendela ke dunia suara yang dihasilkan dari getaran material instrumen itu sendiri, sebuah fenomena yang menakjubkan dan patut dikaji lebih lanjut.
ivan kontributor
29 Jan 2025
Berikut dasar penggolongan alat musik ansambel kecuali apa? Pertanyaan ini mengarahkan kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang klasifikasi alat musik, khususnya dalam konteks ansambel. Mengetahui dasar penggolongan ini penting untuk memahami karakteristik, fungsi, dan keindahan harmoni yang dihasilkan oleh berbagai kombinasi alat musik. Artikel ini akan membahas beberapa metode umum penggolongan alat musik ansambel, …
17 Jan 2025 2.775 views
Proyeksi Harga Emas Antam 2025 Berdasarkan Data Historis menjadi topik menarik untuk dibahas. Investasi emas selalu menjadi pertimbangan banyak orang, dan memahami potensi pergerakan harganya di masa depan sangat penting. Analisis data historis harga emas Antam selama lima tahun terakhir, dikombinasikan dengan pertimbangan faktor-faktor ekonomi global dan domestik, akan membantu kita untuk memproyeksikan harga emas …
30 Apr 2025 1.219 views
Lokasi Waterpark Tropikana Depok dan jam operasionalnya menjadi informasi penting bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu liburan di wahana air seru ini. Terletak di jantung kota Depok, waterpark ini menawarkan beragam wahana menarik dan pengalaman seru untuk semua usia. Artikel ini akan memberikan informasi detail tentang lokasi, rute menuju, jam operasional, dan hal-hal penting lainnya …
24 Jan 2025 448 views
Informasi lengkap hari libur sekolah dan nasional tahun 2025 – Informasi Lengkap Hari Libur Sekolah dan Nasional 2025 hadir untuk membantu Anda merencanakan tahun ajaran dan liburan mendatang. Dari kalender akademik sekolah di berbagai kota besar hingga rincian hari libur nasional beserta dampaknya terhadap berbagai sektor, panduan ini menyajikan informasi komprehensif yang Anda butuhkan. Temukan …
28 Jan 2025 429 views
Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia merupakan cerminan kompleksitas sejarah dan dinamika sosial politik bangsa. Dari peristiwa 1965 yang kelam hingga konflik di Aceh dan Papua, berbagai pelanggaran HAM berat dan ringan telah terjadi, meninggalkan luka mendalam bagi para korban dan keluarga mereka. Memahami kasus-kasus ini penting untuk mencegah terulangnya pelanggaran serupa dan memperjuangkan keadilan …
28 Jan 2025 428 views
Penegakan hukum di Indonesia merupakan pilar penting bagi tegaknya keadilan dan stabilitas negara. Sistem ini melibatkan berbagai lembaga, mulai dari Kepolisian hingga Mahkamah Agung, yang masing-masing memiliki peran krusial dalam proses penegakan hukum. Namun, perjalanan menuju penegakan hukum yang ideal di Indonesia masih diwarnai berbagai tantangan, mulai dari rendahnya kepercayaan masyarakat hingga kompleksitas regulasi. Memahami …
Comments are not available at the moment.